Inovasi Suu Balm berakar dari visi dr. Tey Hong Liang, pendiri Itch Clinic di National Skin Centre, Singapura. Dari observasinya, Dr. Tey menemukan bahwa banyak krim di pasaran yang belum memenuhi dua kebutuhan krusial: (1) meredakan gatal dengan cepat dan (2) hidrasi yang mendalam untuk kulit.
Dengan memahami kebutuhan tersebut, dr. Tey mengembangkan formula unik Suu Balm, yang menggabungkan sifat alami mentol - meredakan gatal dan memberikan sensasi dingin, dengan pelembap bertenaga Skin-Identical Ceramide. Skin-Identical Ceramide sendiri merupakan komponen esensial yang menjaga fungsi skin-barrier dan kelembapannya.
Pada 2015, dengan dukungan dr. John O'Shea dan Jason Humphries dari Good Pharma Dermatology, Suu Balm memperkenalkan manfaat luar biasa dari Skin-Identical Ceramide ke dunia. Keduanya adalah pakar farmasi yang bertekad menyajikan solusi perawatan kulit terbaik bagi konsumen.
Komitmen Suu Balm adalah menyediakan bahan-bahan berkualitas tinggi dengan memprioritaskan kebutuhan pelanggan di atas segalanya. Sebagai bukti, penelitian menunjukkan bahwa lebih dari 90% pengguna krim Suu Balm merasa gatalnya berkurang dalam 5 menit setelah pemakaian*. Di sisi lain, 90% pengguna pembersih tubuh Suu Balm merasakan kulit yang lebih lembap serta sensasi dingin yang menenangkan.
Saat ini, Suu Balm menawarkan ragam produk: dari krim wajah dan tubuh, pembersih, pelembap untuk kulit kepala, sampo, hingga rangkaian khusus untuk anak-anak. Semua produk pelembap Suu Balm kaya akan Skin-Identical Ceramide, kunci utama untuk kesehatan dan kelembapan kulit yang optimal. Dengan inovasi dan produk ramah lingkungan, Suu Balm menjadi pionir dalam perawatan kulit berbasis Skin-Identical Ceramide.